Panduan Lengkap Cara Menanam Tanaman Parijoto Yang Kaya Akan Manfaat – Tanaman Parijoto (Medinilla magnifica) atau anggur mawar ialah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Melastomataceae, tanaman parijata atau parijoto ini asli Filipina. Tanaman ini juga diketahui sebagai anggrek Filipina dan merupakan flora epifit.
Parijoto ialah flora yang berasal dari semenanjung Malaya Tanaman ini ialah anggota famili dari Melastomataceae. Terkenal dengan nama Showy Asian Grapes. Tanaman parijoto tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Filipina.
Baca Juga : Budidaya Tanaman Artemisia Annua
Tanaman parijoto membutuhkan tanah yang lembab dan berhumus, cocok ditanam pada ketinggian 800 m -2.300 m di atas permukaan air bahari. Umumnya, bunga tumbuhan parijoto timbul pada bulan November-Januari. Setelah itu, akan siap panen pada bulan Maret-Mei. Dengan perawatan yang baik serta iklim yang mendukung, maka bunga parijoto mekar sepanjang tahun.
Bunga dan buah parijoto berskala kecil, menggerombol dalam setiap tangkainya. Buah yang masih muda berwarna pink dan semakin memerah keunguan saat matang. Tingkat kematangan, menghipnotis tingkat warnanya. Biasanya berwarna merah muda hingga ungu, sedangkan rasa buahnya ada yang asam dan bercampur sepat.
Tanaman parijoto banyak dijumpai di desa-desa di lereng gunung mirip di lereng Muria, Ungaran, dan di tempat Dataran Tinggi Dieng. Tanaman ini juga banyak dijumpai di daerah Pegunungan Pakuwojo, Gunung Perahu, serta pegunungan Nganjir dan sebagian lagi di gunung Andong Magelang.
Baca Juga : Cara Menanam Keji Beling
Harga buah parijoto sekitar Rp. 25.000,-/kilo. Buah parijoto terkenal di lokasi rekreasi religi di gunung Muria. Disana buah ini dijual murah tergantung dengan banyak sedikitnya, dengan kisaran harga sekitar Rp.5.000,- hingga Rp. 20.000,-.
Manfaat Tanaman Parijoto
Tanaman parijoto atau parijata mempunyai banyak manfaat diantaranya yakni:
Kehamilan
Menurut penelitian, buah parijoto baik untuk Ibu hamil. Khasiat ini karena adanya kandungan kardenolin, saponin, flavonid dalam buah parijoto. Daun parijoto juga mengandung tannin. Kandungan dalam tanaman tersebut baik untuk penambah nutrisi bagi ibu hamil. Banyak orang yang memburu buah ini alasannya ada mitos bahwa ibu hamil yang makan buah ini akan memilii anak yang bagus atau ganteng.
Kesuburan
Parijoto juga berfaedah bagi kesuburan. Hal tersebut disebabkan buah parijoto mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Menurut hebat, buah atau sayuran yang kaya antioksidan sangat baik untuk meningkatkan kesuburan. Berdasarkan observasi di Inggris oleh Cochrane, tingkat kehamilan mampu ditingkatkan dengan cukupnya antioksidan. Konsumsi antioksidan menciptakan empat kali lebih memiliki peluang hamil dibandingkan yang tidak mengkonsumsi. Tingkat kesuburan laki-laki juga bisa meningkat bila memakan masakan yang sarat antioksidan.
Baca Juga : Cara Menanam Kumis Kucing
Obat Diare
Daun parijoto baik bagi penderita diare. Cara pembuatan obat diare secara tradisional dan sederhana ini dapat dilaksanakan sendiri di rumah. Daun Parijoto segar sebanyak 20 gram dicuci lalu direbus. Perebusan memakai 400 ml air, hingga mendidih selama sekitar 15 menit. Hasil rebusan kemudian disaring dan didinginkan terlebih dahulu. Obat diminum dua hari sekali.
Obat Sariawan
Buah parijoto ini memiliki kandungan vitamin C, untuk itu buah parijoto memiliki kegunaan sebagai pencegah Sariawan. Buah parijoto segar sekitar 5 gram dicuci kemudian ditumbuk halus. Setelah itu dilarutkan dalam 100 ml air matang, Larutan tersebut gunakan untuk berkumur-kumur.
Baca Juga : Cara Menanam Tanaman Bunga Landep
Cara Menanam Tanaman Parijoto
Pertama yang harus disiapkan yakni bibitnya. Bibit tumbuhan parijoto berasal dari biji parijoto yang telah kering. Biji tersebut ditanam di media moss/lumut atau tanah lembab, mirip tanah humus. Tunggu sampai flora memikili beberapa daun. Setelah itu pindahkan tumbuhan yang telah berdaun 3 tersebut ke dalam pot berskala kecil. Pot tersebut diberi media tanam yang lembab seperti media menanam anggrek dengan banyak akar yang dicacah.
Setelah flora cukup besar dan daunnya banyak maka tanaman parijoto siap untuk dipindahkan ke halaman atau pot yang lebih besar. Tanaman ini memerlukan tempat tumbuh dengan suhu udara sejuk di tempat pegunungan dan tidak sesuai untuk ditanam di dataran rendah. Tanaman yang ditanam di dataran rendah kemungkinan bisa berkembang namun tidak optimal dan buahnya sedikit.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Kitolod
Demikian pembahasan tentang cara menanam tanaman parijoto yang kaya faedah, agar bermanfaat dan kangan lupa ikuti postingan lainnya.