Siapa Pemilik dan pendiri oriflame? Bagi kelompok perempuan dan para pecinta skincare, sepertinya tidak mungkin tidak mengenal Oriflame. Brand satu ini telah menjadi produk kecantikan dan perawatan tubuh yang terkemuka di seluruh dunia. Mulai dari skincare untuk wajah, body care, hingga aneka pewangi, Oriflame memiliki seluruhnya.
Lalu, tidakkah Anda ingin tau siapakah orang di balik kesuksesan Oriflame? Siapa yang pertama kali menggagas pandangan baru merek ini? Dan siapakah pemiliknya? Berikut ulasan seputar sosok pendiri sekaligus pemilik Oriflame yang perlu Anda pahami.
Daftar Tulisan
Apa Itu Oriflame?
Sebelum membicarakan lebih jauh, bahwasanya apa sih Oriflame itu? Secara singkat, Oriflame merupakan merek kosmetik yang dirilis oleh perusahaan keelokan asal Swedia bernama Oriflame Holding AG. Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan, perancangan, manufaktur, serta pemasaran produk-produk kecantikan berskala global. Seiring berjalannya waktu, Oriflame tidak hanya menjadi pemasokproduk kecantikan saja melainkan sudah merambah bidang sales consultant. Inilah mengapa cukup banyak dijumpai di sekeliling kita orang-orang yang menunjukkan produk Oriflame sekaligus menawarkan saran dan masukan terkait beberapa permasalahan mendasar dalam dunia keelokan.
Di Balik Kesuksesan Brand Kecantikan Terkemuka, Inilah Pendiri dan Pemilik Oriflame
Pendiri Oriflame
Bisnis Oriflame pertama kali pada 1967 diresmikan oleh dua orang bersaudara yang berjulukan Robert dan Jonas Jochnick. Bersama teman mereka, Bengt Hellsten, cita-cita mendirikan perusahaan lainnya dari pada yang lain membangkitkan wangsit untuk permulaan terciptanya Oriflame. Mereka kemudian menerima inspirasi untuk membuat produk keelokan yang berkualitas tinggi dengan konsep Alam Swedia. Pada kala itu, bisnis kosmetik bukanlah hal lazim. Oleh alasannya itu, mampu dibilang konsep produk kecantikan alam yang mereka usung tergolong unik.
Bermula dari sebuah kantor kecil di kota Stockholm, Oriflame meningkat dari perusahaan kecil sampai sekarang telah tersebar di sekitar 60 negara seluruh dunia. Setelah usia Oriflame berada di angka 50, Robert dan Jonas memutuskan untuk “pensiun” dan berada di balik layar sembari terus memantau laju perusahaan kecantikan paling besar itu.
Sejarah dan Perkembangan Oriflame
- Rangkaian produk yang pertama kali diperkenalkan Oriflame kepada publik meliputi krim kulit, maskara, dan lipstik. Saat itu di tahun 1967, pembuatan produk perawatan kulitnya dibentuk dari ekstrak flora dan ramuan dari alam Swedia.
- Selanjutnya, pada tahun 1970 Oriflame menggagas metode pemasaran yang boleh dikatakan cukup inovatif. Mereka mencetak katalog pertama sejumlah 1000 eksemplar lalu mengawali pemasaran secara langsung.
- Salah satu produk yang menjadi titik balik Oriflame ialah Tender Care. Pada tahun 70-an, Tender Care ini difungsikan sebagai krim mata. Tak perlu waktu lama hingga penduduk luas mengenal dan banyak menggunakannya. Setelah itu, Tender Care pun dipakai untuk fungsi lainnya, tergolong untuk perawatan kulit kering.
- Pada tahun 1982, Oriflame menjadi perusahaan asing pertama yang telah terdaftar di Bursa Saham London. Ini menjadi langkah awal sejak berakhirnya Perang Dunia II.
- Lantas pada tahun 1997, Oriflame merilis website pertama kali bertajuk oriflame.com yang semakin memudahkan penjualan produk secara mendunia. Selanjutnya web ini pun sudah mendukung penggunaan berbagai bahasa di dunia.
- Tak hanya menjadi perusahaan komersial keelokan saja, Oriflame juga menjalankan peran sosial mereka dengan bekerja sama mendirikan yayasan World Childhood Foundation pada tahun 1999. Lalu, di tahun 2009 dibuka Skin Research Institute yang melakukan riset sekaligus menciptakan inovasi perawatan kulit unik yang lain.
Masuk dan Terkenalnya Oriflame di Indonesia
Oriflame masuk ke Indonesia sekitar tahun 1986 melalui naungan perusahaan domisili Jakarta yang berjulukan PT Orindo Alam Ayu. Peminat Oriflame di Indonesia ternyata cukup banyak juga, utamanya dari kalangan perempuan.
Sistem pemasaran Oriflame di Indonesia berbasis multilevel marketing atau dikenal juga sebagai direct selling. Dengan demikian, bisnis ini bisa dilaksanakan secara offline maupun online. Produk yang dijual pun bermacam-macam, mulai dari shampoo, parfum, sabun, alat keelokan, bahkan deodorant.
Produk Oriflame pun tidak hanya untuk perempuan saja, sebab sebenarnya banyak juga produk yang dibuat untuk kalangan pria. Selain itu, tidak cuma orang dewasa saja yang mampu memakai Oriflame. Sudah ada produk khusus bawah umur yang kondusif dipakai jangka panjang.
Pencapaian Bisnis Robert dan Jonas Melalui Oriflame
Oriflame sudah bukan lagi perusahaan besar di Eropa, melainkan levelnya telah mendunia. Bahkan tercatat Oriflame menjadi satu-satunya perusahaan kecantikan yang omzetnya mampu menandingi Microsoft.
Itu semua bukanlah tanpa usaha. Robert dan Jonas konsentrasi pada pengembangan produk serta marketing yang handal demi mewujudkan ambisi mereka: Oriflame go international. Berikut beberapa pencapaian bisnis Robert dan Jonas selama memimpin Oriflame.
- Pada tahun 90-an, Oriflame sukses memaksimalkan penjualan meraih 500%. Dengan ini, Oriflame menjadi perusahaan yang tata cara direct sellingnya paling cepat berkembang tak hanya di Eropa, namun juga di dunia.
- Oriflame menjadi salah satu perusahaan kosmetik yang mampu menjangkau pasar di lebih dari 60 negara seluruh dunia. Ekspansi Oriflame tidak coba-coba, mulai dari Peru hingga Vietnam, mulai dari Maroko sampai Rusia. Hampir semua negara yang ditarget telah berhasil menjadi target pasar Oriflame.
- Oriflame bisa berkembang 8 kali lipat hanya dalam rentang waktu 10 tahun.
- Jaringan pemasaran yang dimiliki Oriflame mencapai lebih dari 2 juta consultant mampu berdiri diatas kaki sendiri. Masing-masing consultant bisa menjual produk skincare ke konsumen yang bermacam-macam.
- Oriflame telah mengeluarkan lebih dari 900 jenis produk di setiap tahunnya.
- Pusat research Oriflame dijalankan oleh sekitar 100 ilmuwan yang selalu berusaha membuat penemuan di bidang kosmetik dan kecantikan.
- Menjadi produk keelokan berkualitas yang menemukan 10 penghargaan bergengsi di ajang Beauty Awards dari Harper’s Bazaar 2007.
- Penjualan tahunan Oriflame diperkirakan lebih dari 1,5 miliar euro.
Konsep Bisnis yang Diusung Robert dan Jonas
Memang benar, Oriflame telah menjadi perusahaan kosmetik terkemuka. Namun konsep bisnis yang dijaga sedari awal perintisannya tetap dipertahankan. Robert dan Jonas membuat konsep bisnis berupa pemasaran produk dari teman ke sobat.
Dengan demikian, orang akan tergerak dengan sendirinya untuk berbelanja Oriflame karena merasa ada kedekatan dengan si pedagang yang merupakan temannya sendiri. Ini juga yang menjadi argumentasi metode marketing Oriflame berbasis direct selling.
Geliat Oriflame di Indonesia
Kesuksesan Oriflame di dunia ternyata turut berdampak pada marketing produk ini di Indonesia. Produk Oriflame sudah menerima hasil uji berstandar BPOM sehingga kondusif dipakai. Selain itu, sudah mengantongi sertifikasi halal dari MUI. Pemasaran Oriflame di Indonesia pun cukup berkembang, karena telah banyak konsultan dan konsumen yang menggunakan produknya. Tidak hanya golongan tertentu saja, namun bermacam-macam mulai dari akil balig cukup akal sampai orang akil balig cukup akal.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Robert dan Jonas Melalui Oriflame?
Melihat bagaimana kemajuan Robert dan Jonas yang mulanya merintis Oriflame cuma di Stockhlom saja, hingga kini menjadi perusahaan besar berskala global, tentu memperlihatkan wangsit bagi kita untuk memulai bisnis.
Pada ulang tahun ke-50 Oriflame, Robert dan Jonas memperlihatkan wawancara langsung perihal bagaimana perjalanan di balik kisah suksesnya. Kedua bersaudara ini memberikan bahwa bekal utama mencapai berhasil adalah kepercayaan diri serta iktikad yang tak terpatahkan. Selain itu, perlu juga memiliki ambisi yang didukung dengan langkah-langkah strategis. Beranilah untuk berkompetisi, alasannya adalah kalau ragu selamanya tidak akan mampu melangkah maju. Hanya dengan berani mengambil keputusan besar, hal yang besar akan bisa dicapai.
Yang tak kalah penting, tetap jaga visi dan nilai-nilai semenjak awal didirikannya perusahaan. Bisnis boleh meningkat sungguh pesat, tetapi visi mesti tetap dijaga supaya tidak goyah ketika mengalami pasang surut keadaan. Hal ini sesuai dengan motto oriflame yang mengusung bisnis keluarga dengan nilai-nilai kekeluargaan.